HEMATOLOGI
PENGERTIAN HEMATOLOGI
Hematologi asal dari bahasa Yunani yang artinya HAIMA=DARAH. Hematologi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang darah
ANATOMI DARAH
Darah adalah sejenis jaringan ikat yang sel-selnya (elemen-elemen pembentuknya) tertahan dan dibawa dalam bentuk cairan (plasma)
Fungsi Darah :
- Sebagai sistem transport, yaitu menghantarkan bahan kimia, oksigen, dan nutrient ke seluruh tubuh
- Mengangkut semua sisa metabolit ke organ pembuangan
- Menghantarkan hormon-hormon ke organ sasaran
- Mengangkut enzim, zat buffer, elektrolit ke seluruh tubuh
- Mengatur keseimbangan suhu tubuh
KOMPONEN DARAH
Darah terdiri dari 2 komponen yaitu Plasma darah dan Sel-sel darah
1. PLASMA DARAH
Plasma tersusun dari Air (90-92%) dan zat terlarut, meliputi :
PROTEIN PLASMA (Menyusun 7% plasma)
Protein plasma bertanggung jawab dalam menciptakan tekanan osmotik darah (normalnya 25 mmHg/3.3 kPa) yang mempertahankan cairan plasma di dalam sirkulasi Viskositas (kekentalan) plasma disebabkan adanya protein plasma terutama:
1) Albumin (60%) ( dibentuk di hati
Albumin merupakan protein plasma yang paling banyak dan berfungsi:
a. Mempertahankan tekanan osmotik plasma yang normal
b. Bekerja sebagai pembawa molekul untuk lipid dan hormon steroid
2) Globulin (35%) ( dibentuk di hati dan tersisa di jaringan limfoid subkelas globulin :
Globulin Alfa dan Beta fungsinya mengangkut bahan tak terlarut dan berperan sebagai proses pembekuan darah
Globulin Gama adalah imunoglobulin (antibodi) dan sangat penting bagi mekanisme pertahanan tubuh
3) Fibrinogen (4%)
Faktor kunci dalam pembentukan darah, zat-zat yang terlarut dalam fibrinogen:
1. Garam-garam mineral
2. Gas (CO2, O2, N2)
3. Enzim
4. Hormon
5. Antibodi
6. Sisa metabolisme (Urea dan Asam urat)
7. Sari-sari makanan
4) Pengatur Protein (<1%)
Enzim. Proenzim, dan Hormon
CAIRAN LAIN (1%)
ELEKTROLIT
cairan normal ekstraseluler yang komposisinya berupa ion penting dalam aktifitas sel. Ion-ion ini berkontribusi mengatur tekanan osmotik di tubuh.
Macam ion elektrolit : Na+, K+, Ca2+,Cl-, HCO-3, HPO4-2-,SO4-2
NUTRIENT ORGANIK
- Digunakan untuk produksi ATP dan Hormon
- Perbaikan sel dengan bantuan monosakarida, asam amino, asam lemak, gliserol lalu di absorpsi
NUTRIENT ANORGANIK
Berfungsi dalam kontraksi otot, transmisi impuls saraf, pembentukan sekresi dan mempertahankan keseimbangan asam-basa (pH darah normal 7,35-7,45)
NUTRIENT BUANGAN
Berasal dari makanan yang kita makan, nantinya akan di proses untuk di ekresikan, berupa: Urin (urea),asam urea, kreatinin, bilirubin, dan amonia.
2. SEL DARAH
Semua sel darah berasal dari sel benih (stem cell) pluripoten dan melalui beberapa tahap sebelum memasuki darah.
Pembentukan sel darah ini disebut Hemopoiesis , proses berlangsungnya di sumsum tulang
Pada orang dewasa : Hemopoiesis berlangsung di Tulang Pipih, Tulang Irreguler Ujung (Epifisis), Tulang Oslonga, Tulang Sternum, Iga, Pelvis, Tengkorak
Pada anak-anak : Hemopoiesis berlangsung di sum-sum tulang dn bagian distal tulang panjang
ERITROSIT (Sel Darah Merah)
Masa hidup eritrosit sekitar 120 hari, Eritropoiesis (perkembangan sel darah merah dari sel benih pluripoten) berlangsung selama 7 Hari
Karakterisitik Eritrosit :
Sel darah merah merupakan kepingan bikonkaf atau bulat gepeng yang memiliki inti sel
Berdiameter sekitar 7,5-8 mikrometer
Ketebalan 2 mikrometer di pinggir, tebal 1 mikrometer ditengah-tengah sel
Eritrosit merupakan komponen utama sel darah merah yaitu sekitar 99%
Setiap mm3 darah pda seorang laki-laki mengandung ± 5 juta sel eritrosit dan pada seorang wanita sekitar ± 4 juta sel darah merah
Mengandung hemoglobin yang membuat darah berwarna merah. Hemoglobin adalah protein kompleks berukuran besar yang mengandung protein globural (globulin), Tiap molekul hemoglobin mengandung 4 rantai globin dan 4 rantai heme, masing-masing disertai atom besi yang dapat berkombinasi dengan molekul oksigen
Eritrosit dihasilkan di sumsum merah tulang, yang berada di tulang oslongal, tulang osplana, dan tulang osirregular (tulang yang tidak beraturan)
Jumlah eritrosit normal
pada wanita 3,8x1012/ l sampai 5x1012/ l pada pria 4,5x1012/ l sampai 6,5x1012/ l
TROMBOSIT (Keping Darah)
Masa hidup trombosit antara 8-11 hari dan sisa trombosit yang tidak digunakan dalam hemostasis dihancurkan oleh makrofag, terutama di limpa
Trombosit (Keping darah) merupakan kepingan atau lempengan berukuran sangat kecil, tidak ada inti sel namun banyak granula berasal dar sitoplasma megakariosit
Mempunyai bentuk yang tidak beraturan, namun saat teraktivitas, trombosit berbentuk cakram bikonveks
Trombosit bertanggung jawab dalam hemostasis (penghentian pendarahan)
Biasanya berdiameter 2-3 mikrometer
Setiap 1 liter darah mengandung 200x1012/ l sampai 350x1012/ l
LEUKOSIT (Sel Darah Putih)
Leukosit (Sel Darah Putih) adalah sel darah yang paling besar dan menyusun sekitar 1% volume darah
Karakteristik Sel Darah Putih :
Sel ini memiliki fungsi yang penting dalam pertahanan tubuh terhadapa mikroba dan materi asing lainnya.
Leukosit mengandung inti sel dan sebagai leukosit memiliki granula dan sitoplasmanya
Ada 2 jenis leukosit, yaitu granulosit/ leukosit polimorfonuklear (neutrofil, eosinofil, dan basofil) dan aganulosit (limfosit dan monosit)
DAFTAR PUSTAKA
Handayani, W dan A. S. Haribowo. 2008. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Hematologi, Salemba Medika, Jakarta.
Pertiwi. N. M. I., R. Niruri dan K. Ariawati. 2013. Gangguan Hematologi Akibat Terapi Pada Anak Dengan Leukemia Limfositik Akut Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah.Jurnal Farmasi Udayana. 1(1).
Siswando, S. 2016. Kimia Medisinal 2 Edisi 2, Airlangga University Press, Surabaya
Sovia, E dan E. R. Yuslianti. 2012. Farmakologi Kedokteran Gigi Praktis, Deepublish, Yogyakarta.
PERMASALAHAN
1. Bagaimana prosedur yang dilakukan oleh spesialis darah dalam mengobati pasien?
2. Kapan perlu dilakukan tes hematologi?
3. Kenapa harus dilakukan tes hematologi?
PERMASALAHAN
1. Bagaimana prosedur yang dilakukan oleh spesialis darah dalam mengobati pasien?
2. Kapan perlu dilakukan tes hematologi?
3. Kenapa harus dilakukan tes hematologi?
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 3 .Pada dasarnya pemeriksaan hematologi ini memiliki beragam manfaat. Mulai dari menilai kondisi kesehatan secara umum, menelisik ada-tidaknya tanda infeksi, hingga membantu dokter untuk mendiagnosis berbagai penyakit. Di samping itu, pemeriksaan hematologi juga digunakan sebagai prosedur donor dan transfusi darah.
BalasHapusBantu jawab nomor 1 yo es prosedur yang dilakukan oleh spesialis darah dalam mengobati pasien, antara lain:
BalasHapus- Melakukan transfusi darah
- Menambah komponen darah
- Mengurangi atau mengangkat komponen darah
- Memberi terapi obat penekan respon imun atau immunosuppressive
Melaksanakan kemoterapi
- Melakukan transplantasi sel stem
- Melakukan transplantasi sumsum tulang
- Memberi terapi obat faktor pertumbuhan
Saya ingin mencoba membantu saudara yudi menjawab permasalahan no.1
BalasHapusProsedur yang dilakukan oleh spesialis darah dalam mengobati pasien, antara lain:
- Melakukan transfusi darah
- Menambah komponen darah
- Mengurangi atau mengangkat komponen darah
- Memberi terapi obat penekan respon imun atau immunosuppressive
Melaksanakan kemoterapi
- Melakukan transplantasi sel stem
- Melakukan transplantasi sumsum tulang
- Memberi terapi obat faktor pertumbuhan
Prosedur yang dilakukan oleh spesialis darah dalam mengobati pasien, antara lain:
BalasHapus- Melakukan transfusi darah
- Menambah komponen darah
- Mengurangi atau mengangkat komponen darah
- Memberi terapi obat penekan respon imun atau immunosuppressive
Melaksanakan kemoterapi
- Melakukan transplantasi sel stem
- Melakukan transplantasi sumsum tulang
- Memberi terapi obat faktor pertumbuhan
Hay wahyudi menurut saya kita perlu melakukan tes hematologi ketika hemoglobin, eritrosit kita mengalami kenaikan atau penurunan jumlah. Misal karena efek merokok, penyakit anemia dll
HapusNo 2
BalasHapusKetika ada sesuatu yang salah dengan darah, itu dapat memengaruhi kesehatan total. Itulah mengapa penting bagi untuk mengetahui beberapa kelainan darah umum yang mungkin memengaruhi kualitas kesehatanmu.
Orang mungkin dipengaruhi oleh berbagai jenis kondisi darah dan kanker darah. Gangguan darah yang umum, termasuk anemia, gangguan perdarahan, seperti hemofilia, pembekuan darah, dan kanker darah, misalnya leukemia, limfoma, dan mieloma.
Halo wahyudi, saya akan mencoba menjawab permasalahan no.2. Menurut saya, ketika ada sesuatu yang salah dengan darah, itu dapat memengaruhi kesehatan total. Itulah mengapa penting untuk mengetahui beberapa kelainan darah umum yang mungkin memengaruhi kualitas kesehatanmu. Setiap orang mungkin dipengaruhi oleh berbagai jenis kondisi kesehatan darah. Gangguan darah yang umum, termasuk anemia, gangguan perdarahan, seperti hemofilia, pembekuan darah, dan kanker darah (leukemia, limfoma, dan mieloma).
BalasHapuswahyudi tes hematologi dilakukan jika ada keluhan yang terjadi pada pasien dan tidak bisa dilakukan pembuktian diagnosa perlu dilakukan pengujian hematologi
BalasHapusSaya ingin mencoba membantu saudara yudi menjawab permasalahan no.1
BalasHapusProsedur yang dilakukan oleh spesialis darah dalam mengobati pasien, antara lain:
- Melakukan transfusi darah
- Menambah komponen darah
- Mengurangi atau mengangkat komponen darah
- Memberi terapi obat penekan respon imun atau immunosuppressive
Melaksanakan kemoterapi
- Melakukan transplantasi sel stem
- Melakukan transplantasi sumsum tulang
- Memberi terapi obat faktor pertumbuhan
Sangat bermenfaat
BalasHapusTerimakasih atas artikelnya sangat bermanfaat sekali☺️👍🏻
BalasHapus